Puskesmas Sanggeng Targetkan 16.000 Anak Diimunisasi MR di Manokwari

Home / berita daerah / Puskesmas Sanggeng Targetkan 16.000 Anak Diimunisasi MR di Manokwari
Puskesmas Sanggeng Targetkan 16.000 Anak Diimunisasi MR di Manokwari

KABARPAPUA.CO, Manokwari – Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sanggeng, Kabuapten Manokwari menargetkan 16.000 anak diimunisasi campak atau Measles dan Rubella (MR) pada Agustus hingga September 2018.

“Target 16.000 anak itu berusia sembilan bulan hingga 15 tahun atau mencapai 95 persen,” kata Kepala Tata Usaha Puskesmas Sanggeng, Manokwari, Lumianna Hutapea kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya di Puskesmas Sanggeng, Manokwari, Papua Barat.

Menurut Lumianna, Puskesmas Sanggeng merupakan salah satu ujung tombak pelaksanaan program imunisasi. “Sejak 2017 lalu kami telah mensosialisasikannya melalui pertemuan lintas sektor bersama jejaring lainnya seperti sekolah, pos kesehatan terpadu (posyandu), rukun tetangga dan rukun warga (RT/RW), distrik, dokter prakter, tokoh agama, adat, perempuan dan pemuda,” jelasnya.

Kampanye imunisasi MR itu, kata Lumianna, juga kembali dilakukan pada Jumat, 27 Juli 2018 lalu dengan melaksanakan pertemuan lintas sektor untuk penyegaran. “Agar pelaksanaan imunisasi tahap kedua ini bisa berjalan lancar sesuai dengan apa yang diinginkan pemerintah,” ungkapnya.

Selain itu, kata Lumianna, jika ada sekolah yang ingin mensosialisasikan imunisasi campak dan MR itu kepada orang tua murid, Puskesmas Sanggeng telah menyediakan narasumber untuk menyampaikan manfaat dan kerugian dari program ini.

“Itu merupakan langkah-langkah yang sudah kami lakukan, dan hampir 90 persen masyarakat menyambut baik program ini. Kalaupun ada yang kurang dari kami, mungkin karena adanya miskomunikasi, tapi kami selalu berusaha untuk memberikaan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” terangnya.

Lumianna juga mengatakan, sebetulnya program ini sangat positif tetapi banyak orang tua yang mempunyai latar belakang pendidikan berbeda-beda. Ada yang memahami manfaat dari imunisasi campak dan MR itu, tapi ada juga yang tak memahaminya sama sekali.

“Ada orang tua yang langsung menerima karena sudah tahu manfaat tentang imunisasi campak dan MR. Tapi ada juga yang bertanya-tanya apa manfaat dari imunisasi itu. Namun kami terus berupaya menjelaskan manfaat dan kekuranganya kepada mereka hingga dapat dipahami,” bebernya.

Pada Selasa, 7 Agustus 2018 ini, Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan akan melaksanakan peluncuran perdana imunisasi campak dan MR 2018 yang akan diselenggarakan di Puskesmas Sanggeng.

“Ini program nasional, Pemda Manokwari sangat mendukung pelaksanaannya dan kami di Puskesmas Sanggeng sebagai perpanjangan tangan mendukung progaram ini sukses,” jelasnya.

Puskesmas Sanggeng berharap peluncuran imunisasi campak dan MR pada Agustus-September 2018, bisa lebih mendapat respon positif dari orang tua untuk membawa anak-anaknya usia sembulan bulan hingga 15 tahun mendapatkan imunisasi.

“Yang jelas imunisasi ini sangat bermanfaat sekali untuk anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa. Apalagi sudah ada regulasi yang mengatur tentang hak anak. Kalau orang tua tak menyadarinya, itu berarti dia merampas hak anaknya sendiri mendapatkan hidup sehat,” jelas Lumianna.***(Oki Rose)

Sumber: https://kabarpapua.co/puskesmas-sanggeng-targetkan-16-000-anak-diimunisasi-mr-di-manokwari/

Leave a Reply

Your email address will not be published.